Skip to main content

Terbengkalainya 3 Mall di Surabaya




Surabaya - Beberapa pusat perbelanjaan di Surabaya, yang dulunya menjadi destinasi favorit masyarakat, kini tampak sepi pengunjung. Surabaya Town Square, Marvel City Mall, dan Lenmarc Mall adalah beberapa contoh mal yang kini mengalami penurunan jumlah pengunjung yang signifikan.

Surabaya Town Square, atau yang dikenal dengan sebutan Sutos, pernah menjadi mal paling hits di kalangan anak muda Surabaya. Namun, seiring berjalannya waktu, mal ini mulai ditinggalkan oleh pengunjungnya. Kondisi ini menyebabkan sejumlah tenant memilih untuk menutup usahanya, sehingga menambah kesan sepi di dalam mal tersebut.

Pasangan Grace Lauren dan David James, yang rutin berkunjung ke Sutos, mengungkapkan bahwa mereka ke Sutos seminggu dua kali hanya untuk jogging memanfaatkan jogging track yang ada. “Kami ke Sutos seminggu dua kali hanya untuk jogging. Mungkin fasilitasnya bisa diperluas, jogging track-nya dibuat lebih baik lagi, dan tempat ganti juga perlu diperbaiki,” ujar Grace.



Marvel City Mall, yang terletak di pusat kota, juga mengalami nasib serupa. Dulunya, mal ini sangat diminati oleh masyarakat dari berbagai jenjang usia. Namun, saat ini Marvel City Mall terlihat sepi dan terbengkalai. Banyak toko yang tutup dan kegiatan promosi yang kurang efektif diduga menjadi faktor penurunan jumlah pengunjung.

Yisvita Sari dan Hendra Setiono, pasangan yang sering berbelanja di Marvel City Mall, menyatakan bahwa mereka dulu sering datang saat ada promo. “Setelah pandemi, saya kaget saat ke sini lagi karena biasanya belanja di Lotte Mart dan ternyata Lotte sudah tutup serta terbengkalai. Harapannya, bisa seperti dulu lagi, ramai lagi karena senang kalau bisa seperti dulu,” ujar Yisvita.


Christina Ningsih, salah satu karyawan toko di Marvel City Mall, juga berharap mal ini bisa kembali ramai seperti dulu agar banyak pembeli yang datang. “Semoga bisa ramai seperti dulu agar banyak pembeli,” ujarnya.



Lenmarc Mall di Surabaya Barat, sejak awal pembangunannya memang tidak seramai mal-mal lainnya. Masyarakat lebih memilih berkunjung ke mal yang lebih besar di sekitarnya. Kondisi ini semakin diperparah sejak pandemi Covid-19, yang membuat Lenmarc Mall hampir tidak memiliki pengunjung. Situasi ini membuat banyak tenant terpaksa menghentikan operasional mereka.

Cica Ayunda, penjual makanan di Lenmarc Mall, mengatakan bahwa mereka hanya mengandalkan penjualan online dan bioskop yang ada di mal tersebut. “Pendapatan sehari tergantung dari pembeli, dengan keuntungan sekitar Rp.500.000 hingga Rp.2.000.000 kalau ramai. Akan ada pembukaan baru dan tenant juga buka lumayan banyak. Harapannya, semoga bisa balik ramai lagi,” ujarnya.

Kondisi ini menjadi perhatian bagi pengelola pusat perbelanjaan di Surabaya untuk mencari strategi baru dalam menarik kembali minat masyarakat agar pusat perbelanjaan tidak semakin sepi dan dapat kembali menjadi destinasi favorit warga Surabaya.


Comments

Popular posts from this blog

Di balik Selembar Koran

Surabaya - Di tengah hiruk-pikuk kota besar, terdapat sosok yang menginspirasi banyak orang dengan semangat untuk usaha dan kerja keras seorang loper koran yang berjuang demi menyambung hidup. Suliyah Simawati merupakan loper lansia yang berusia 66 tahun, tidak hanya dikenal sebagai penyampai berita dari satu rumah ke rumah lainnya, tetapi juga sebagai penjual penyetan. Kampung Dinoyo Sekolahan gang V menjadi saksi bisu dari betapa keras usaha dan perjuangan Suliyah Simawati (66) untuk bangun pagi dan menjalankan pekerjaannya sebagai loper koran.  Suliyah Simawati mendahului terbitnya matahari untuk membuka mata. Pada pukul 04.00 pagi, ia sudah bersiap untuk melakukan aktivitas sehari-harinya. Sebagai ibu lansia dengan empat cucu yang tinggal bersamanya dari titipan kedua anaknya, Suliyah tetap penuh semangat. Setelah menyelesaikan pekerjaan sebagai loper koran, ia kembali ke rumah untuk beristirahat sejenak sebelum mempersiapkan dagangan penyetan yang akan dijualnya di siang hari....

Makanan Diet Warung Bu Roby: Bukti Makanan Sehat dan Bergizi Tidak Harus Mahal

  On The News – 24/05/2024, 11.40 WIB  Penulis: Teresa Wale Editor Amelia Cornelia Surabaya, OTNews - Warung sederhana yang menyajikan menu bergizi, Bu Roby ini terkenal dengan menu-menu dietnya yang sehat dan ramah di kantong.  Berlokasi di Jalan Dharmahusada Indah Barat III Nomor 70, Surabaya, Warung Bu Roby menjadi pilihan bagi mereka yang ingin menjaga pola makan dan sedang menjalani program diet. Meskipun terkesan sederhana. Menu-menu di Warung Bu Roby ditargetkan khusus untuk memenuhi kebutuhan nutrisi para olahragawan yang ingin menjaga pola makan sehat. Lokasi warung yang strategis, berdekatan dengan pusat olahraga, menjadikan para olahragawan dan individu yang peduli dengan kesehatan sebagai pelanggan utamanya. Bu Roby, sang pemilik warung, memiliki filosofi unik dalam meracik menu makanannya. "Dari 2004 jualan di sini. Kebanyakan yang beli orang-orang yang nge-gym, binaragawan, atau orang-orang yang diet. Sengaja buka di depan Atlas gym ini karena dulu,...