Pedagang kios kuliner Taman Hiburan Kenjeran menawarkan tikar ke pengunjung (Dok. Luke Devina/On The News)
Surabaya, On The News – Fasilitas tempat duduk obyek wisata pada THP Kenjeran dari Pemerintah Kota Surabaya yang terbatas memicu konflik antar pedagang kios THP Kenjeran. Setiap pedagang kios secara anarkis menawarkan tikar gratis sebagai alternatif tempat duduk kepada setiap pelanggan yang datang di area kuliner. Pemerintah dinilai kurang memberikan perhatiannya terhadap kenyamanan pedagang dan pengunjung THP Kenjeran.
Batasan Fasilitas
Miton (50), pedagang THP Kenjeran menuturkan, satu kios hanya diberikan fasilitas satu meja dan empat kursi saja. Selain itu, setiap pedagang tidak diperbolehkan untuk membawa ekstra meja dan kursi dari luar. Akibat social distancing pada masa covid-19 beberapa tahun yang lalu. Hingga saat ini, Pemerintah Kota Surabaya tak kunjung menambahkan meja dan kursi untuk kios pedagang THP Kenjeran.
“Ya kita kan nggak nutut mbak kalo meja hanya satu saja, pelanggan yang lainnya sering nggak jadi makan disini kalo nggak ada meja kosong” ujar Miton.
Jumlah wisatawan yang datang di tahun 2024 di THP Kenjeran berangsur-angsur meningkat. Selain karena wabah covid-19 yang telah usai, Pemerintah Kota Surabaya juga telah menambahkan beberapa fasilitas tambahan di THP Kenjeran seperti taman anak atau playground, pendopo, lapangan voli, dan ruang laktasi 2022 lalu. Sedangkan area kuliner di Kawasan THP Kenjeran masih kekurangan fasilitas meja dan kursi.
Picu Konflik
Akibatnya untuk mendapatkan pelanggan, pedagang kios di THP Kenjeran secara anarkis berbondong-bondong mengejar pelanggan setiap kali ada pengunjung yang datang. Hal ini dilakukan untuk menawarkan tikar gratis sebagai fasilitas yang ditawarkan setiap pedagang. Konflik ini terjadi saat antar pedagang berebut untuk menawarkan tikar. Saat diminta keterangan, pedagang kios mengaku tidak pernah konflik dengan pedagang yang lainnya.
“Engga kami nggak pernah tengkar atau ada konflik, yaudah itu untung-untung an saja kalau orang lain yang dapet mungkin emang rejekinya dia” tutur Miton saat diwawancarai.
Comments
Post a Comment