BERSENANDUNG DI KOTA PAHLAWAN
On The News, 16 Juni 2024, 09.00
WIB
Penulis dan Editor: Joseph Surya Lanang Prakoso
Joseph, On The News – Pakuwon
Mall surabaya, Jumat (31/5/2024).
Matahari tak pernah gagal
untuk terbit, musisi indie Jawa Timur terus menyinari langit dengan melodi
keberanian mereka. Merekalah pahlawan tanpa tada jasa dalam industri musik yang
tak ada hentinya. Layaknya rusa dihutan, mereka bebas berkreasi tanpa tuntutan
dari label. Mereka hadir dengan warnanya sendiri.
The Skuy, band berasal
dari Sidoarjo beranggotakan 9 orang teman. Berangkat dari tongkrongan warkop
(warung kopi) yang kebetulan juga musisi memutuskan membentuk band di tahun 2019.
Memiliki latar belakang personil yang beraliran jazz, namun juga melihat
sedikitnya musisi bergenre Ska. The Skuy mencetuskan untuk beraliran SKA-JAZZ.
Mengawali perjalanan
musiknya dengan dua single berjudul “Pak Budi” dan “Senandung”. The skuy terus
berkarya dengan merilis berbagia karya musiknya. Berbagai dukungan dan
apresisasi didapatkan mendorong mereka untuk mengeluarkan sebuah album bertajuk
“SALINDIA” di tahun 2022. Berkelana mendayukan karyanya hingga ke Surabaya dan
Malang, membuat musik mereka makin dikenali audiophile khususnya di Jawa
Timur “dari pertama ngeluarin lagu
pertama salindia sudah banyak apresiasi, ditambah manggung di Surabaya terus ke
Malang akhirnya jadi makin dikenal” Ujar Adit.
The Skuy hadir memberikan
lantunan irama yang apik dan lirik yang unik. Seperti lagu berjudul Pak Budi.
Berangkat dari kisah masa siswa SMA yang menghadapi guru killer di
sekolah yang suka memotong rambut hingga petal. “kita selalu membuat
lagu dengan judul se catchy mungkin, seperti nama pak budi ini yang
merepresentasikan seorang guru karena nama tersebut sangat umum ya” pungkas
Raza.
Dinamika anggota untuk
menyatukan 9 kepala dengan jadwal manggung tidak mudah. “menyatukan sembilan
kepala ga gampang, tapi karena kita semua berteman itu tidak jadi masalah.”
ujar Adit. Hal tersebut tidak menutup semangat kreativitas mereka. Saling
bertukar ide dalam proses kreatif mampu menghasilkan musik berkualitas “
kebanyakan lagu memang tercipta dari bassis kita mas Aldi. Tapi pengumpulan ide
dari semua anggota semisal ada yang nemu
notnya atau liriknya itu kita gabungi lalu kita goreng trus masuk ke
proses produksi” Jelas Raza sang vokalis.
Meski The Skuy band yang
terbentuk dari kota Sidoarjo, mereka menunjukkan eksistensinya dengan berkolaborasi
dengan Denny Frust seorang musisi ska ternama di Tanah Air. Sosial media
seperti tiktok dan instagram juga menjadi alat promosi mreka dalam mendapatkan
pendengar selain tur. The Skuy berusaha dekat dengan pendengarnya, mreka
berusaha agar tetap dekat dan menjadi teman dengan pendengarnya “ kita sebisa
mungkin responsif dan sefriendly mungkin, karena beberapa fans juga jadi
temen dekat kita” ujar Raza.
Dengan pencapaiannya, The
Skuy tidak berpuas diri, terdekat mereka akan meluncurkan single baru yang bertujuan untuk tes pasar. Yang pastinya
tetap dengan unsur jazzy ska “ kita akan ngeluarin single baru yang mungkin
sekalian tes pasar, karena ada hal-hal baru yang mau dicoba dari laggu
sebelumnya” jelas Aldi “ tetap dengan jazzy ska, karena itu sudah jadi warna
bagi The Skuy” sambung Aldi.
Jadi, sudah siapkah
kalian berdansa dengan The skuy?!.
Comments
Post a Comment