SIDOARJO - Jelang Idul Adha 2024 pada 17 Juni mendatang, hewan kurban di Sidoarjo mengalami kenaikan harga yang signifikan pada hewan kurban kambing naik sekitar 15 persen dari harga sebelumnya. Kenaikan juga terjadi pada hewan kurban sapi jenis Madura sekitar 1.000.000 hingga 2.000.000 akibat kesadaran masyarakat akan baiknya kuantitas dan kualitas daging sapi Madura meskipun sapi tampak kecil. Selain sapi Madura, harga jenis sapi lainnya dipatok tetap sama seperti tahun lalu.
Salah satu pedagang kambing di area Juanda Sidoarjo, Agus Nugroho, menyatakan bahwa harga kambing miliknya mengalami kenaikan sekitar 15 persen dibandingkan harga di tahun sebelumnya. Kenaikan ini terjadi pada seluruh jenis kambing miliknya, baik jenis kambing Etawa maupun Senduro. Di lapak milik Nugroho telah tersisa 19 ekor kambing dari 35 ekor yang telah dipersiapkan untuk idul adha tahun ini.
“Ada peningkatan harga sekitar 15 persen dari tahun sebelumnya, jadi harga untuk satu kambingnya kena Rp. 3.900.000. Dan sudah terjual 16 ekor kambing dari awal yang saya persiapkan sekitar 35 ekor”, Kata Agus pedagang kambing.
Kenaikan harga ini tidak tahu pasti penyebabnya, yang pasti Agus mengatakan bahwa tahun lalu kambing mengalami penurunan harga, karena akibat adanya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak. “Tahun lalu harga turun karena penyakit mulut dan kuku, tetapi untuk sekarang harganya jadi naik karena menyesuaikan kebutuhan ekonomi. Walaupun harganya naik, semua kesehatan dari kambing disini sudah dipastikan terjamin bebas dari penyakit mulut dan kuku, biasanya di cek sama petugas dari dinas”, ujar Agus
Peternak lainnya, Mulyono sebagai pedagang sapi di Jalan Lingkar Timur juga menjelaskan adanya kenaikan pada harga sapi, namun tidak pada semua jenis. Hanya pada sapi jenis Madura saja yang mengalami peningkatan harga.
“Untuk harga sapi saat ini tidak ada kenaikan, masih sama seperti tahun lalu. Hanya saja ada kenaikan di sapi jenis madura karena banyak peminatnya. Ukuran sapi yang kecil namun dagingnya banyak itu yang jadi incaran banyak orang. Untuk kenaikannya sekitar Rp.1.500.000 sampai Rp. 2.000.000”, ungkap Mulyono.
Meskipun terjadi kenaikan harga, penjualan hewan kurban tahun ini mengalami peningkatan. Hal itu dinyatakan oleh para peternak yang menambah stok hewan kurban untuk mencukupi kebutuhan warga Sidoarjo dalam merayakan Idul Adha. “Nantinya akan ada penambahan lagi sekitar 10 ekor pada hari Jumat”, Ungkap Agus. Begitupun dengan Mulyono, “Persediaan awal mendatangkan 80- 85 ekor, jika mengalami kekurangan, bisa menambah persediaan menjadi 94-96 ekor”, ucap Mulyono.
Idul Adha merupakan perayaan yang dinanti-nanti oleh seluruh umat muslim khususnya di Sidoarjo. Melalui perayaan ini umat muslim diberi kesempatan untuk mewujudkan rasa syukur dan memberikan rezekinya melalui berkurban. “Harapannya untuk umat muslim, setidaknya bagi yang dimampukan bisa berkurban”, pesan Cahyo calon pembeli sapi kurban
Comments
Post a Comment