Skip to main content

 

Kehebohan Surabaya Vaganza 2024 : Pawai yang ditunggu-tunggu


Keisya Natalia Putri Senda - Rabu, 12 Juni 2024 | 19:30 WIB

On The News, SURABAYA -  Menjelang acara Surabaya Vaganza yang jatuh di tanggal 26 Juni 2024 tampak sejumlah pawai yang turut meriahkan hari ulang tahun kota Surabaya ke-731. Unik, nyentrik, jenaka menjadi ciri khas pawai dalam acara ini. Sejumlah perusahaan dan universitas menampilkan acara pawai dengan kendaraan berhiaskan bunga aneka warna, peraga busana dengan tampilannya yang heboh, dan penampilan parade drumband dari Politeknik Pelayaran Surabaya (PP). Pawai ini digelar mulai pukul 13.00 WIB bermula dari Jalan Gubernur Suryo melintas sampai ke jalan Tunjungan dengan diiringi oleh musik kencang di setiap kendaraan pawai. 


Seperti tahun sebelumnya, Surabaya Vaganza tak pernah lepas dari pameran pawai yang meriah hingga akhirnya menjadi simbolik utama di setiap acara Surabaya Vaganza. Tak heran jika di setiap acara Surabaya Vaganza selalu ada pawai yang ditunggu-tunggu oleh warga kota Surabaya. Warga menilai acara pawai di Surabaya Vaganza telah menjadi momentum penting untuk ditonton-tonton sehingga meningkatkan antusiasme warga bahkan sebelum acara Surabaya Vaganza dimulai. 


Selain warga kota Surabaya, para peserta pawai bunga yang turut berpartisipasi kala itu mengaku jika acara Surabaya Vaganza merupakan acara yang paling ditunggunya. Lantaran, para peserta pawai bunga ini mengaku mendapat keuntungan yang positif, salah satunya adalah dapat menunjukkan kreativitas melalui design yang telah dirancang, meningkatkan brand awareness terkhusus pada perusahaan dan universitas yang terlibat dan membawa nama baik kota Surabaya untuk meningkatkan citra kota Surabaya. Tak heran, jika malam hari sebelum menjelang acara Surabaya Vaganza, berkerumun di belakang titik nol gedung kota Surabaya untuk menghiasi kendaraan mereka dengan berbagai varian bunga. 


Di acara Surabaya Vaganza tahun 2024, cuaca tampak terik menambah kesan hangat dalam penyambutan hari ulang tahun kota Surabaya. Kendati, cuaca terik tidak menurunkan antusiasme warga kota Surabaya yang telah menunggu setahun untuk kembali melihat acara pawai. Terlihat warga tampak berkumpul mengitari jalanan yang akan dilalui oleh pawai untuk melihat secara langsung atraksi pawai yang telah ditunggu-tunggu sebelumnya. 


Pembukaan acara pawai diawali dengan atraksi drumband dari Politeknik Pelayaran, disambung dengan pidato meriah dari Eri Cahyadi selaku walikota Surabaya dan berlangsung ke acara pawai yang menampilkan perjalanan sejarah kota Surabaya, dimulai dari Surabaya Before Century and Urban Legend hingga era Surabaya saat telah resmi menjadi kota Metropolitan saat ini. Tujuannya, agar arek-arek Suroboyo tidak lupa dengan perjuangan kota Surabaya. Tak hanya itu, tema dari acara pawai sendiri juga membawa pesan terkait keberagaman etnis dan komunitas yang ada di Surabaya bertujuan untuk menegaskan kembali mengenai nilai toleransi serta keberagaman yang sudah menyatu di kota Surabaya. 

Comments

Popular posts from this blog

Terbengkalainya 3 Mall di Surabaya

Surabaya - Beberapa pusat perbelanjaan di Surabaya, yang dulunya menjadi destinasi favorit masyarakat, kini tampak sepi pengunjung. Surabaya Town Square, Marvel City Mall, dan Lenmarc Mall adalah beberapa contoh mal yang kini mengalami penurunan jumlah pengunjung yang signifikan. Surabaya Town Square, atau yang dikenal dengan sebutan Sutos, pernah menjadi mal paling hits di kalangan anak muda Surabaya. Namun, seiring berjalannya waktu, mal ini mulai ditinggalkan oleh pengunjungnya. Kondisi ini menyebabkan sejumlah tenant memilih untuk menutup usahanya, sehingga menambah kesan sepi di dalam mal tersebut. Pasangan Grace Lauren dan David James, yang rutin berkunjung ke Sutos, mengungkapkan bahwa mereka ke Sutos seminggu dua kali hanya untuk jogging memanfaatkan jogging track yang ada. “Kami ke Sutos seminggu dua kali hanya untuk jogging. Mungkin fasilitasnya bisa diperluas, jogging track-nya dibuat lebih baik lagi, dan tempat ganti juga perlu diperbaiki,” ujar Grace. Marvel City Mall, yan...
  Kisah Edi Riyanto, Polisi Cepek Kostum Bola : Berawal dari hobi berubah jadi inovasi Keisya Natalia Putri Senda - Sabtu, 15 Juni 2024 | 10:36  One The News, Surabaya - Edi Riyanto seorang polisi cepek berpenampilan unik dan nyentrik kerap menampilkan dirinya di depan Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Sutomo Surabaya dengan menggunakan atribut layaknya pemain sepak bola yang digunakan dari ujung kepala hingga ujung kaki. Julukan polisi cepek ini sendiri diartikan sebagai orang yang membantu orang maupun kendaraan untuk menyebrang jalan dan menertibkan kendaraan saat terjadi kepadatan. Diketahui Edi Riyanto telah menekuni pekerjaannya sebagai polisi cepek sejak tahun 2010 saat musim piala dunia.  Kala itu, Edi Riyanto yang masih bekerja sebagai seorang buruh pabrik mengaku dirinya terinspirasi setelah melihat tayangan sepak bola di musim piala dunia. Kemudian Edi memutuskan untuk berhenti bekerja menjadi buruh pabrik dan beralih menjadi polisi cepek. Dari situ, Edi mulai me...