Skip to main content

Makanan Diet Warung Bu Roby: Bukti Makanan Sehat dan Bergizi Tidak Harus Mahal

 


On The News – 24/05/2024, 11.40 WIB 
Penulis: Teresa Wale Editor Amelia Cornelia


Surabaya, OTNews - Warung sederhana yang menyajikan menu bergizi, Bu Roby ini terkenal dengan menu-menu dietnya yang sehat dan ramah di kantong. 

Berlokasi di Jalan Dharmahusada Indah Barat III Nomor 70, Surabaya, Warung Bu Roby menjadi pilihan bagi mereka yang ingin menjaga pola makan dan sedang menjalani program diet. Meskipun terkesan sederhana. Menu-menu di Warung Bu Roby ditargetkan khusus untuk memenuhi kebutuhan nutrisi para olahragawan yang ingin menjaga pola makan sehat. Lokasi warung yang strategis, berdekatan dengan pusat olahraga, menjadikan para olahragawan dan individu yang peduli dengan kesehatan sebagai pelanggan utamanya. Bu Roby, sang pemilik warung, memiliki filosofi unik dalam meracik menu makanannya. "Dari 2004 jualan di sini. Kebanyakan yang beli orang-orang yang nge-gym, binaragawan, atau orang-orang yang diet. Sengaja buka di depan Atlas gym ini karena dulu, kan, di sini rame. Atlas ini," tuturnya saat dijumpai. 

Salah satu menu andalan Warung Bu Roby adalah Nasi Diet. Seporsi Nasi Diet terdiri dari suwiran dada ayam seberat 250 gram, putih telur 200 gram, tahu dan tempe rebus, serta sayuran yang kaya serat. Perpaduan protein hewani dan nabati, serta serat ini, diolah dengan bumbu-bumbu alami tanpa garam, sehingga menghasilkan rasa gurih dan lezat. 

Harga satu porsi Nasi Diet di Warung Bu Roby sangatlah terjangkau, yaitu Rp 35.000. Hal ini menjadikan Warung Bu Roby sebagai pilihan ideal bagi mereka yang ingin menjaga pola makan sehat tanpa harus mengeluarkan biaya besar. Salah satu keunikan Warung Bu Roby adalah komitmennya untuk menyajikan menu bebas garam. "Masakan di sini sama sekali tidak pakai garam," ungkap Bu Roby. Sebagai gantinya, ia menggunakan bumbu-bumbu alami dan rempah-rempah untuk menciptakan rasa yang gurih dan lezat. 

Hal ini pun diminati oleh salah satu pembeli, Bu Novi. "Ada referensi dari beberapa teman bilang, kalau menu disini tuh sehat. Garamnya tidak terlalu mendominasi, jadi aman kalau untuk orang-orang usia yang jaga kesehatan itu aman,” ujarnya. 

Lebih lanjut, dr. Raissa Edwina D, M Gizi, SpGK, AIFO-K beranggapan mengenai makanan yang biasanya menjadi pencetus terjadinya obesitas. “Makanan yang minim nutrisi seperti sosis, ham, bacon, junk food ataupun minuman botolan yang kalorinya tinggi. Maka dari itu sejak dini harus bisa mengontrol makanan lewat porsi makan yang benar dan bergizi,” ucap dr. Raissa. 

Seorang pelanggan setia Warung Bu Roby yang telah berlangganan selama 5 tahun memberi alasannya mengapa tetap memilih makan di warung kaki lima ini. "Saya suka makan di sini karena makanannya sehat. Biasanya habis pulang olahraga ya makan siangnya disini, karena lagi bentuk badan.” Ucap Yonathan (24/5/24) 

Dr. Raissa juga menambahkan bahwa penggunaan bumbu bebas garam di Warung Bu Roby merupakan langkah yang tepat. "Garam memang dapat meningkatkan tekanan darah, jadi menguranginya baik untuk kesehatan," jelasnya. "Pertama, kita perlu mengetahui kebutuhan kalori harian kita. Kebutuhan kalori ini berbeda-beda untuk setiap orang, tergantung usia, jenis kelamin, berat badan, dan tingkat aktivitas. Setelah mengetahui kebutuhan kalori, kita bisa membaginya ke dalam beberapa porsi makan."tutur dr Raissa 

Warung Bu Roby menjadi bukti bahwa menikmati makanan lezat dan bergizi tidak harus mahal. Dengan variasi menu yang beragam, harga yang terjangkau, dan komitmen untuk menyajikan makanan sehat, Warung Bu Roby patut menjadi pilihan utama bagi para pecinta kuliner sehat di Surabaya

Comments

Popular posts from this blog

Terbengkalainya 3 Mall di Surabaya

Surabaya - Beberapa pusat perbelanjaan di Surabaya, yang dulunya menjadi destinasi favorit masyarakat, kini tampak sepi pengunjung. Surabaya Town Square, Marvel City Mall, dan Lenmarc Mall adalah beberapa contoh mal yang kini mengalami penurunan jumlah pengunjung yang signifikan. Surabaya Town Square, atau yang dikenal dengan sebutan Sutos, pernah menjadi mal paling hits di kalangan anak muda Surabaya. Namun, seiring berjalannya waktu, mal ini mulai ditinggalkan oleh pengunjungnya. Kondisi ini menyebabkan sejumlah tenant memilih untuk menutup usahanya, sehingga menambah kesan sepi di dalam mal tersebut. Pasangan Grace Lauren dan David James, yang rutin berkunjung ke Sutos, mengungkapkan bahwa mereka ke Sutos seminggu dua kali hanya untuk jogging memanfaatkan jogging track yang ada. “Kami ke Sutos seminggu dua kali hanya untuk jogging. Mungkin fasilitasnya bisa diperluas, jogging track-nya dibuat lebih baik lagi, dan tempat ganti juga perlu diperbaiki,” ujar Grace. Marvel City Mall, yan...

Bank Sampah Induk Surabaya Mengajak Warga dan Anak Sekolah untuk Peduli Lingkungan dan Mengubah Sampah Menjadi Rupiah.

Surabaya, On The News – Bank Sampah Induk Surabaya, kembali mengajak warga dan anak sekolah untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Program menabung sampah yang dapat ditukarkan rupiah ini merupakan solusi bagi warga Surabaya. Program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik, serta memberikan manfaat ekonomi bagi warga.      Dalam kegiatan menabung sampah, Bank Sampah Induk Surabaya bekerja sama dengan berbagai sekolah dan komunitas di Surabaya untuk melakukan sosialisasi mengenai pentingnya memilah sampah sejak dari rumah. Melalui program ini, warga diajak untuk membawa sampah yang sudah dipilah ke bank sampah untuk ditimbang dan dinilai. Sampah yang memiliki nilai ekonomi, seperti kertas, plastik, dan logam, dapat ditukarkan dengan sejumlah uang.      Antusiasme warga dan siswa sekolah terhadap program ini terlihat dari banyaknya partisipan yang hadir dan membawa sampah untuk ditukarkan. Sa...
  Kisah Edi Riyanto, Polisi Cepek Kostum Bola : Berawal dari hobi berubah jadi inovasi Keisya Natalia Putri Senda - Sabtu, 15 Juni 2024 | 10:36  One The News, Surabaya - Edi Riyanto seorang polisi cepek berpenampilan unik dan nyentrik kerap menampilkan dirinya di depan Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Sutomo Surabaya dengan menggunakan atribut layaknya pemain sepak bola yang digunakan dari ujung kepala hingga ujung kaki. Julukan polisi cepek ini sendiri diartikan sebagai orang yang membantu orang maupun kendaraan untuk menyebrang jalan dan menertibkan kendaraan saat terjadi kepadatan. Diketahui Edi Riyanto telah menekuni pekerjaannya sebagai polisi cepek sejak tahun 2010 saat musim piala dunia.  Kala itu, Edi Riyanto yang masih bekerja sebagai seorang buruh pabrik mengaku dirinya terinspirasi setelah melihat tayangan sepak bola di musim piala dunia. Kemudian Edi memutuskan untuk berhenti bekerja menjadi buruh pabrik dan beralih menjadi polisi cepek. Dari situ, Edi mulai me...