Skip to main content

PARADE BUNGA SURABAYA 2024: RIBUAN WARGA TERPUKAU OLEH KEINDAHAN DAN KREATIVITAS

 


Surabaya – Ribuan warga Surabaya dan sekitarnya tumpah ruah di sepanjang jalan utama kota untuk menyaksikan Parade Bunga Surabaya 2024 yang digelar pada Minggu 26 Mei 2024. Acara ini dimulai pada pukul 13.30 WIB dan berlangsunng hingga sore hari. Menampilkan berbagai kendaraan hias yang dihiasi dengan bunga-bunga indah dan kreativitas yang memukau.

Parade Bunga Surabaya pada tahun 2024 menampilkan lebih dari 60 kendaraan hias yang dirancang dengan berbagai tema, mulai dari budaya lokal hingga konsep futuristik. Setiap kendaraan dihiasi dengan ribuan bunga segar. Menciptakan pemandangan yang spektakuler dan penuh warna.

Acara ini diikuti oleh berbagai komunitas yaitu sekolah, organisasi, dan perwakilan dari beberapa daerah di Indonesia. Ribuan peserta ikut andil serta berkontribusi termasuk seniman, pelajar, dan warga yang bersemangat menampilkan kreativitas mereka.

Parade ini mengambil rute dari Jalan Pemuda hingga melewati Jalan Tunjungan, dan berakhir di Taman Bungkul. Jalan-Jalan utama ini dipadati oleh penonton yang datang untuk menikmati keindahan dan kemeriahan parade. Parade dimulai tepat pada pukul 13.30 WIB dan berlanjut hingga sore hari. Meskipun cuaca panas, antusiasme penonton dan peserta tetap tinggi sepanjang acara.

Parade Bunga Surabaya 2024 diadakan sebagai bagian dari perayaan ulang tahun kota Surabaya yang ke-731. Acara ini bertujuan untuk merayakan sejarah dan budaya kota serta untuk menarik wisatawan lokal dan mancanegara. Acara ini dipersiapkan dengan kerja sama antara pemerintah kota Surabaya dan berbagai pihak terkait. Pengamanan dan pengaturan lalu lintas dilakukan dengan sangat baik untuk memastikan kelancaran acara. Para peserta parade telah bekerja keras selama berbulan-bulan untuk menyiapkan kendaraan hias mereka, yang masing-masing membutuhkan ribuan bunga dan elemen dekoratif lainnya.

Keberhasilan Parade Bunga Surabaya 2024 juga tidak lepas dari partisipasi aktif warga dan berbagai komunitas yang berkontribusi dalam penyelenggaraan acara. Pemerintah kota Surabaya memberikan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak yang terlibat, termasuk sponsor, relawan, dan tim keamanan yang telah bekerja keras untuk memastikan acara berjalan lancar dan aman. Selain itu, parade ini juga menarik minat wisatawan dari luar kota. Beberapa di antaranya datang khusus untuk menyaksikan kemeriahan parade. Hal ini menunjukkan potensi besar acara ini dalam meningkatkan pariwisata dan ekonomi lokal.

Parade Bunga Surabaya 2024 tidak hanya menjadi ajang pameran keindahan dan kreativitas tetapi juga momen kebersamaan bagi warga Surabaya. Keberhasilan acara ini menunjukkan betapa kaya dan beragamnya budaya serta kreativitas masyarakat Indonesia. Dengan berakhirnya Parade Bunga Surabaya 2024, warga kota masih dibuai oleh keindahan dan semangat yang ditampilkan selama acara. Parade ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga simbol dari kebersamaan dan kreativitas yang dapat membawa kota Surabaya ke tingkat yang lebih tinggi di masa depan. Parade tahun ini menetapkan standar tinggi bagi acara serupa di masa mendatang, menginspirasi generasi muda untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam kegiatan-kegiatan budaya yang memperkaya identitas kota Surabaya.


Comments

Popular posts from this blog

Terbengkalainya 3 Mall di Surabaya

Surabaya - Beberapa pusat perbelanjaan di Surabaya, yang dulunya menjadi destinasi favorit masyarakat, kini tampak sepi pengunjung. Surabaya Town Square, Marvel City Mall, dan Lenmarc Mall adalah beberapa contoh mal yang kini mengalami penurunan jumlah pengunjung yang signifikan. Surabaya Town Square, atau yang dikenal dengan sebutan Sutos, pernah menjadi mal paling hits di kalangan anak muda Surabaya. Namun, seiring berjalannya waktu, mal ini mulai ditinggalkan oleh pengunjungnya. Kondisi ini menyebabkan sejumlah tenant memilih untuk menutup usahanya, sehingga menambah kesan sepi di dalam mal tersebut. Pasangan Grace Lauren dan David James, yang rutin berkunjung ke Sutos, mengungkapkan bahwa mereka ke Sutos seminggu dua kali hanya untuk jogging memanfaatkan jogging track yang ada. “Kami ke Sutos seminggu dua kali hanya untuk jogging. Mungkin fasilitasnya bisa diperluas, jogging track-nya dibuat lebih baik lagi, dan tempat ganti juga perlu diperbaiki,” ujar Grace. Marvel City Mall, yan...

Bank Sampah Induk Surabaya Mengajak Warga dan Anak Sekolah untuk Peduli Lingkungan dan Mengubah Sampah Menjadi Rupiah.

Surabaya, On The News – Bank Sampah Induk Surabaya, kembali mengajak warga dan anak sekolah untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Program menabung sampah yang dapat ditukarkan rupiah ini merupakan solusi bagi warga Surabaya. Program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik, serta memberikan manfaat ekonomi bagi warga.      Dalam kegiatan menabung sampah, Bank Sampah Induk Surabaya bekerja sama dengan berbagai sekolah dan komunitas di Surabaya untuk melakukan sosialisasi mengenai pentingnya memilah sampah sejak dari rumah. Melalui program ini, warga diajak untuk membawa sampah yang sudah dipilah ke bank sampah untuk ditimbang dan dinilai. Sampah yang memiliki nilai ekonomi, seperti kertas, plastik, dan logam, dapat ditukarkan dengan sejumlah uang.      Antusiasme warga dan siswa sekolah terhadap program ini terlihat dari banyaknya partisipan yang hadir dan membawa sampah untuk ditukarkan. Sa...
  Kisah Edi Riyanto, Polisi Cepek Kostum Bola : Berawal dari hobi berubah jadi inovasi Keisya Natalia Putri Senda - Sabtu, 15 Juni 2024 | 10:36  One The News, Surabaya - Edi Riyanto seorang polisi cepek berpenampilan unik dan nyentrik kerap menampilkan dirinya di depan Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Sutomo Surabaya dengan menggunakan atribut layaknya pemain sepak bola yang digunakan dari ujung kepala hingga ujung kaki. Julukan polisi cepek ini sendiri diartikan sebagai orang yang membantu orang maupun kendaraan untuk menyebrang jalan dan menertibkan kendaraan saat terjadi kepadatan. Diketahui Edi Riyanto telah menekuni pekerjaannya sebagai polisi cepek sejak tahun 2010 saat musim piala dunia.  Kala itu, Edi Riyanto yang masih bekerja sebagai seorang buruh pabrik mengaku dirinya terinspirasi setelah melihat tayangan sepak bola di musim piala dunia. Kemudian Edi memutuskan untuk berhenti bekerja menjadi buruh pabrik dan beralih menjadi polisi cepek. Dari situ, Edi mulai me...