Skip to main content

PASKITA Menggetarkan Atlantis Land Kenpark, Surabaya, dengan Konser Musik Megah

PASKITA Menggetarkan Atlantis Land Kenpark, Surabaya, dengan Konser Musik Megah 

On The News – 24/05/2024, 22.00

Penulis: Felicia Prawitasari



Surabaya, On The News - Kota Surabaya bergemuruh dalam gelombang kegembiraan dan kesenangan musik pada tanggal 24 dan 25 Mei 2024, saat konser musik "Pesta Suka Cita" atau PASKITA mengambil alih panggung Atlantis Land Kenpark. Ratusan penggemar musik dari berbagai penjuru berkumpul untuk menyaksikan serangkaian penampilan menggetarkan dari bintang-bintang musik dalam negeri.

Konser dua hari ini menampilkan sejumlah artis papan atas, termasuk band-band lokal dan penyanyi solo yang penampilannya mengguncang pecinta musik di Surabaya. Tiket masuk dibandrol dengan harga 170.000 saja dan penonton bisa menikmati konser serta wahana-wahana bermain yang ada di dalam Atlantis Land, Kenpark. Penonton dimanjakan dengan penampilan memukau dari musisi-musisi seperti JKT48, Sal Priadi dan HiVi di hari pertama. Dilanjutkan oleh Danilla, Fourtwnty, dan Tulus sebagai bintang utama. “Artis favorit yang selama ini ditunggu-tunggu itu Tulus, karena emang dia jarang konser di Surabaya.”, ujar Olivia Natasya, salah satu pengunjung konser PASKITA.

Panitia PASKITA telah menyediakan berbagai fasilitas pendukung untuk menjaga keamanan dan kenyamanan penonton selama konser berlangsung. Panitia menyediakan berbagai tenant makanan, serta alur masuk dan keluar area venue untuk menghindari kepadatan pengunjung. “Kita juga menyediakan beberapa alat medis, seperti kursi roda dan beberapa alat medis yang memadai dan ambulans jika ada situasi darurat” Ujar Rachel, salah satu volunteer PASKITA 2024. Selain itu fasilitas keamanan juga disediakan dengan bantuan dari Polsek Kenjeran.

Ada juga fasilitas kesehatan seperti ruang medis dan alat-alat medis, serta tenaga medis dari Palang Merah Indonesia yang berjaga di sekitar area venue. “Aku sih, so far suka banget ya,


 karena keamanan disini itu bener-bener terjaga. Apalagi banyak tim medisnya.”, sebut Olivia ketika ditanyai tentang keamanan dan kenyamanan selama konser berlangsung. Olivia berpesan kepada para pengunjung konser untuk menggunakan pakaian yang nyaman dan membawa tas yang tertutup untuk menjaga barang-barang pribadi. Jika memang merasa tidak nyaman, lebih baik mundur ke belakang karena memang situasi konser yang berdesak-desakan.

Sebagai standar keamanan, sebelum memasuki area venue, adanya sistem pemeriksaan barang bawaan di pintu masuk. “Jika ada beberapa barang tajam atau membahayakan, pasti kita sita. Kita juga memastikan pengunjung untuk menjaga barang bawaannya sendiri, karena kita tidak bertanggung jawab atas kehilangan barang apapun.”, jelas Rachel mengenai fasilitas body check.

Tidak hanya penampilan musik yang membuat penonton terpukau, tetapi juga produksi panggung yang megah dan efek visual yang memukau. Panggung yang dirancang dengan indah, dilengkapi dengan cahaya dan tata lampu yang mengagumkan, memberikan pengalaman sensorik yang tak terlupakan bagi semua yang hadir.

Namun, dibalik sorotan panggung yang megah, konser ini juga menyampaikan pesan yang mendalam tentang persatuan dan keberagaman. Penampilan yang disajikan menyampaikan pesan-pesan inspiratif tentang pentingnya toleransi, persahabatan, dan cinta dalam setiap lagu yang mereka bawakan, menginspirasi ratusan penonton dengan energi positif.

Selain itu, konser ini juga memberikan kesempatan bagi para pendatang baru dan bakat lokal untuk menunjukkan kemampuan mereka di panggung yang besar. Beberapa grup musik lokal dan penyanyi solo memiliki kesempatan untuk tampil sebagai pembuka acara, memberikan mereka platform yang berharga untuk mendapatkan pengakuan dan apresiasi dari publik yang lebih luas.

Acara ini juga memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal, dengan peningkatan kunjungan wisatawan ke Surabaya selama akhir pekan konser. Pengunjung juga beramai-ramai mendatangi atraksi hiburan yang ada di Atlantis Land Kenpark, sementara jumlah penjualan makanan dan minuman di area konser juga mengalami lonjakan signifikan.

Dengan demikian, konser musik "PASKITA" di Atlantis Land Kenpark, Surabaya, telah menjadi sorotan utama tidak hanya bagi penggemar musik, tetapi juga bagi masyarakat umum dan industri hiburan. Dengan kombinasi penampilan spektakuler, pesan yang menginspirasi, dan dampak positifnya pada ekonomi lokal, acara ini membuktikan bahwa musik memiliki kekuatan untuk menyatukan, menghibur, dan menginspirasi.

Comments

Popular posts from this blog

Terbengkalainya 3 Mall di Surabaya

Surabaya - Beberapa pusat perbelanjaan di Surabaya, yang dulunya menjadi destinasi favorit masyarakat, kini tampak sepi pengunjung. Surabaya Town Square, Marvel City Mall, dan Lenmarc Mall adalah beberapa contoh mal yang kini mengalami penurunan jumlah pengunjung yang signifikan. Surabaya Town Square, atau yang dikenal dengan sebutan Sutos, pernah menjadi mal paling hits di kalangan anak muda Surabaya. Namun, seiring berjalannya waktu, mal ini mulai ditinggalkan oleh pengunjungnya. Kondisi ini menyebabkan sejumlah tenant memilih untuk menutup usahanya, sehingga menambah kesan sepi di dalam mal tersebut. Pasangan Grace Lauren dan David James, yang rutin berkunjung ke Sutos, mengungkapkan bahwa mereka ke Sutos seminggu dua kali hanya untuk jogging memanfaatkan jogging track yang ada. “Kami ke Sutos seminggu dua kali hanya untuk jogging. Mungkin fasilitasnya bisa diperluas, jogging track-nya dibuat lebih baik lagi, dan tempat ganti juga perlu diperbaiki,” ujar Grace. Marvel City Mall, yan...

Bank Sampah Induk Surabaya Mengajak Warga dan Anak Sekolah untuk Peduli Lingkungan dan Mengubah Sampah Menjadi Rupiah.

Surabaya, On The News – Bank Sampah Induk Surabaya, kembali mengajak warga dan anak sekolah untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Program menabung sampah yang dapat ditukarkan rupiah ini merupakan solusi bagi warga Surabaya. Program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik, serta memberikan manfaat ekonomi bagi warga.      Dalam kegiatan menabung sampah, Bank Sampah Induk Surabaya bekerja sama dengan berbagai sekolah dan komunitas di Surabaya untuk melakukan sosialisasi mengenai pentingnya memilah sampah sejak dari rumah. Melalui program ini, warga diajak untuk membawa sampah yang sudah dipilah ke bank sampah untuk ditimbang dan dinilai. Sampah yang memiliki nilai ekonomi, seperti kertas, plastik, dan logam, dapat ditukarkan dengan sejumlah uang.      Antusiasme warga dan siswa sekolah terhadap program ini terlihat dari banyaknya partisipan yang hadir dan membawa sampah untuk ditukarkan. Sa...
  Kisah Edi Riyanto, Polisi Cepek Kostum Bola : Berawal dari hobi berubah jadi inovasi Keisya Natalia Putri Senda - Sabtu, 15 Juni 2024 | 10:36  One The News, Surabaya - Edi Riyanto seorang polisi cepek berpenampilan unik dan nyentrik kerap menampilkan dirinya di depan Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Sutomo Surabaya dengan menggunakan atribut layaknya pemain sepak bola yang digunakan dari ujung kepala hingga ujung kaki. Julukan polisi cepek ini sendiri diartikan sebagai orang yang membantu orang maupun kendaraan untuk menyebrang jalan dan menertibkan kendaraan saat terjadi kepadatan. Diketahui Edi Riyanto telah menekuni pekerjaannya sebagai polisi cepek sejak tahun 2010 saat musim piala dunia.  Kala itu, Edi Riyanto yang masih bekerja sebagai seorang buruh pabrik mengaku dirinya terinspirasi setelah melihat tayangan sepak bola di musim piala dunia. Kemudian Edi memutuskan untuk berhenti bekerja menjadi buruh pabrik dan beralih menjadi polisi cepek. Dari situ, Edi mulai me...