Surabaya Sightseeing and City
Tour: Perjalanan Sejarah Kota Surabaya
On The News, 16 Juni 2024, 09.00
WIB
Penulis dan Editor: Andrea
Avelina Eren Prameswari
Andrea, On The News - Balai
Pemuda, Jalan Gubernur Suryo No. 15, Embong Kaliasin, Genteng, Kota Surabaya,
Jawa Timur 60271, Jumat (07/6/2024).
Tempat wisata lawas sering
menjadi destinasi wisata yang banyak dikunjungi para wisatawan. Desain
eksteriornya yang khas berciri Eropa masa lampau, menjadi kegemaran tersendiri
bagi para wisatawan untuk berfoto. Selain itu, wisatawan juga bisa melihat dan
mengenang secara langsung peninggalan masa lampau.
Bis Surabaya Sightseeing and
City Tour atau yang dikenal dengan Bis SSCT merupakan salah satu transportasi
wisata yang dikhususkan untuk wisata sejarah di Kota Surabaya. Bis ini mulai
beroperasi sejak tahun 2013 dan mulai terkenal di kalangan masyarakat Surabaya
sejak hadirnya sosial media, khususnya Instagram. Informasi seputar Bis SSCT
dapat diakses dengan mudah di sosial media Instagram @surabayasparkling
@disbudporaparsby atau melalui website Tiket Wisata Surabaya.
Adapun bis tersebut hadir dengan
dua unit yang sama. Setiap unit tersebut memiliki beberapa rute yang berbeda,
namun beroperasi di hari yang sama. Satu unit yang memiliki titik keberangkatan
di Balai Pemuda, memiliki rute keberangkatan menuju Tugu Pahlawan dan Museum 10
November - De Javasche Bank di hari Jumat. Berbeda halnya di hari Sabtu dengan
rute keberangkatan menuju Taman Suroboyo - THP Kenjeran. Sementara di hari
Minggu rute keberangkatan yang dituju adalah Kebun Raya Mangrove.
Berbeda pula dengan unit lain
yang memiliki titik keberangkatan dari Tugu Pahlawan. Rute-rute yang
keberangkatan yang dituju yaitu PTPN XI - Pabrik Sirup “Siropen” - Titik Nol
Surabaya pada hari Jumat. Berbeda dengan hari Sabtu yang memiliki rute keberangkatan
menuju Pura Agung Jagat Karana - Rumah Lahir Bung Karno (RLBK) - Titik Nol
Surabaya. Sementara di hari Minggu titik keberangkatan yang dituju, yaitu
Jembatan Petekan - Museum Pusat Angkatan Laut - Titik Nol Surabaya.
Selain rute-rutenya yang
beragam, bis ini juga memiliki keunikan tersendiri. Apabila bis pada umumnya
dilayani oleh pramusapa yang merupakan karyawan dari bis tersebut. Berbeda
halnya dengan Bis SSCT. Bis ini memiliki Cak dan Ning Surabaya yang menjadi pramusapa
sekaligus pemandu wisata dan tempat bersejarah dari rute-rute yang dikunjungi
selama perjalanan.
Berdasarkan penuturan Ning
Zerli, salah satu Ning Surabaya yang menjadi pramusapa dan pemandu wisata di
Bis SSCT, bis ini memiliki dua sesi setiap harinya karena antusiasme masyarakat
yang ingin turut serta dalam perjalanan menggunakan Bis SSCT di kawasan Kota
Tua Surabaya.
Berdasarkan penuturan dari Cak
Bryan dan Ning Zerlin, “Pemilihan rute Bis SSCT biasanya berubah setiap sebulan
sekali atau beberapa bulan sekali.”
Ning Zerlin juga mengatakan,
pemilihan rute Bis SSCT bergantung pada tema di bulan itu. Seperti halnya di
Bulan Ramadhan terdapat rute Ngabuburit atau rute yang akan menuju daerah
Ampel.
Bagi para wisatawan yang ingin
mencoba salah satu transportasi wisata sejarah ini, dapat memesan tiket
terlebih dahulu melalui website Tiket Wisata Surabaya pada tautan https://tiketwisata.surabaya.go.id/
dan hadir sekitar sepuluh sampai lima belas menit sebelum jam
keberangkatan untuk melakukan registrasi keberangkatan.
Foto: Cak dan Ning Surabaya di samping Bis
SCCT, Kota Surabaya (07/6/2024)
Foto: Bis Surabaya Sightseeing City and Tour,
Kota Surabaya (07/6/2024)
Foto: Tugu Pahlawan, Kota Surabaya (07/6/2024)
Foto: De Javasche Bank, Kota Surabaya
(07/6/2024)
Comments
Post a Comment